Tadi nonton Imperfect. Bagus. ☺ Ceritanya mungkin ringan, simple, klise atau predictable. Tapi scrip
Tadi nonton Imperfect. Bagus. ☺ Ceritanya mungkin ringan, simple, klise atau predictable. Tapi scriptnya bagus kalau menurut gue. Filmnya cukup menghibur, lucu, tapi juga dibikin nangis di beberapa scene. Sebelah gue malah kejer banget nangisnya. Kalau ngomongin masalah insecurity pasti bikin mewek sih. Akting dan chemistry para pemainnya juga bagus banget. Bahkan akting anak-anak kecil di film ini pun bagus, huhu, jarang-jarang gue nonton film Indonesia akting anak kecilnya bagus, gak kaku, gak kayak baca teks. . Gue juga sampe yang, “Jessica Mila bagus juga aktingnya.” Scene Rara nangis di close-up sekian detik, agak ngingetin gue sama scene Elio (Timothee Chalamet) nangis di ending film Call Me by Your Name. Nangis tak bersuara, dengan durasi panjang (walaupun ga sepanjang Elio), close-up, muka lu doang, bangun emosi, nularin ke penonton. Wagelaseh. Salut aku tuh! Ada Shareefa Daanish btw, huhu, udah lama ga liat mbaknya :“)) . . . . (( Apapun pilihannya, itu hidup dia, bukan hidup kamu )) . . #Imperfect #reviewhida #nontonbarengmeri https://www.instagram.com/p/B6Qwu1BpAtcGGb_fxz60e8M6Jmj1lVWGk2OZFw0/?igshid=1gsbh5alkm2zo -- source link
#imperfect#reviewhida#nontonbarengmeri