Sebenernya aku pernah share cerita gimana buruknya self image ku di masa lalu. Yap, karena warna kul
Sebenernya aku pernah share cerita gimana buruknya self image ku di masa lalu. Yap, karena warna kulitku yang cukup gelap. Hihi. Hari ini aku mau cerita ulang boleh kan? Waktu masih kecil aku diejek tetangga, dicibirin ibu-ibu di angkot, “Wah mamanya putih, anaknya kok item bu?”, dan om sendiri bilang “yaaah thalia item”. Sebenernya sih gue chill aja pas masih kecil, tp pas udh mulai remaja, jadi sering ngebatin mikirin kata-kata itu. Sampai di masa kuliah awal pun aku masih gemes pengen cerah, pengen ubah tone kulit, pengen suntik dan minum pil pemutih kulit. Miris. Sedari tahun 2019, aku mulai bisa damai dengan diri, karena tertegur oleh salah satu seminar tentang Self Image. Pada saat itu, udah mulai banyak influencer yang membantuku untuk melihat bahwa kulit sawo matang juga cantik, kulit sawo matang bukan kutukan. Salah satu influencer yang banyak memberi positive impact bagiku tentang hal ini adalah @aurelie. Hi my woman crush everyday, thank you very much! #iambronzee and I’m proud. I will #RespectMyBody more. Bentuk respect itu bisa aku lakukan dengan merawat kulit tubuh. Sekarang Somethinc juga punya opsi banyaaak banget untuk bantu maintain body skin kita. I’ve added Botanical Heritage Oil Serum dan Bakuchiol R-Cover to my cart and will use it for maintaining my lovely tan skin Thank you for this campaign dear @somethinctown @somethincofficial ✨ https://www.instagram.com/p/CZ9Q7u5JVNk/?utm_medium=tumblr -- source link
#iambronzee#respectmybody